Sabtu, 27 Desember 2014

TUGAS IBD BAB 8

VIII. Manusia dan Pandangan Hidup



Pengertian pandangan hidup


Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arah, petunjuk hidup didunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran musia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya .


Sebutkan macam-macam sumber pandangan hidup

Pandangan hidup banyak sekali macam dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam;

     1.    Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.

     2.    Pandangan hidup berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara tersebut.

     3.    Pandangan hidup hasil renungan yaitu oandangan hidup yang relative kebenarannya



     Jelaskan pandangan hidup muslim dalam pandangan hidup sesuai dengan kepercayaan

    Perkembangan pandangan hidup Islam perlu merujuk kepada periode dessiminasi ayat-ayat al-Qur’an oleh Nabi dan pemahaman ummat Islam terhadapnya sedangkan pandangan hidup non muslim tergantung pada alkitab mereka masing masing.


     Jelaskan pengertian Ideologi

    Ideologi adalah suatu kumpulan gagasan, ide ide dasar, keyakinan seta keprcayaan yang bersifat sistematis yang memberikan arah dan tujuan yang hendak dicapai dalam kehidupan nasional suatu bangsa dan Negara


      Jelaskan 2hak Ideologi

    1.Hak memperoleh kebebasan

2.Hak memperoleh perlindungan sebagai warga Negara


 Jelaskan pengertian cita-cita dan berikan contohnya

Cita cita menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Dengan demikian cita cita merupakan pandangan masa depan merupakan pandangan hidup yang akan datang.

Contoh cita cita : kebanyakan anak anak sekarang ingin bercita cita menjadi dokter, guru dan pilot. Dengan demikian mereka bisa giat belajar agar suatu hari suatu masa depan mereka akan menjadi apa yang mereka inginkan.


Jelaskan pengertian tentang kebijakan dan makna kebijakan

Kebajikan atau kebaikan adalah perbuatan yang medatangkan kebaikan pada hakikatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma norma agama dan etika. Manusia berbuat baik, karena menurutnya kodrat manusia itu baik, mahluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia bercenderung bersikap baik.


Sebutkan faktor-faktor yang menentukan tingkah laku seseorang

     1.Faktor pembawaan adalah tingkah laku yang telah ditentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan. Pembawaan merupakan hal yang diturunkan oleh orangtua
     
     2. Faktor lingkungan adalah lingkungan yang membentuk seseorang merupakan kedua yang terjadi setelah lahir. Lingkungan membentuk jiwa seseorang meliputi lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat
     
     3. Faktor pengalaman adalah pengalaman yang khas yang pernah diperoleh maupun itu pengalaman baik ataupun pengalaman buruk memberikan manusia suatu bekal yang selalu dipergunakan sebagai pertimbangan sebelum seseorang mengambil keputusan


Jelaskan pengertian usaha perjuangan

Usaha perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagaian manusia adalah usaha/perjuangan. Perjuangan untuk hidup dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan manusia tidak dapat hidup sempurna.


Sebutkan 3 aliran filsafat

1.Aliran Naturalisme adalah hidup manusia yang dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi, kekuatan gaib itu natur dan itu dari tuhan

2.Aliran Intelektualisme adalah dasar aliran ini logika/akal mausia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir mana yang benar dan mana yang salah

3.Aliran Gabungan adalah aliran kekuatan gaib dan akal



Jelaskan pengertian keyakinan atau kepercayaan

Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat dia merasa cukup tahu dan menyimpulakan bahwa dirinya tlah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap maka keyakinan tidak selalu benar.


Sebutkan langkah-langkah berpandangan hidup yang baik

1.Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari aktivitas hidupnya yang dalan hal ini mengenal apa itu pandangan hidup.

2.Mengerti merupakan tahap kedua untuk berpandangan hidup yang baik. Mengerti disni diartikan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri

3.Menghayati merupakan pandangan hidup dimana kita memperoleh suatu gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hidup itu sendiri.

4.Meyakini merupakan mengetahui kebenaran baik secara manusiawi maupun ditinjau dari segi kemasyarakatan maupun Negara dan dari kehidupan di akherat maka hendaknya kita meyakini pandangan hidup yang telah kita hayati.

5.Mengabdi merupakan seseuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesutau yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih lebih oleh orang lain.

6.Mengamankan merupakan sifat manusia bahwa bila sudah mengabdikan diri pada suatu pandangan hidup lalu ada orang lain menggangu dan menyalahkan tentu dia tidak menerima dan bahkan cenderung untuk mengadakan perlawan.



Daftar Pustaka

http://ibdbayuerfiyanto.blogspot.com/2010/04/ibd-bab-8-manusia-dan-pandangan-hidup.html

TUGAS IBD BAB 7

VII. Manusia dan Keadilan 


Pengertian Keadilan, Makna Keadilan, dan Contoh Keadilan


Keadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung itu menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan maka masing masing orang harus memperoleh benda yang sama

Makna keadilan adalah dimana kita diminta untuk tidak hanya menuntut hak dan lupa menjalankan kewajiban. Jika kita hanya menuntut hak dan lupa menjalankan kewajiban maka sikap dan tindakan kita akan mengarah pada pemerasan dan memperbudak orang lain.

Contoh keadilan seorang karyawan yang hanya menuntut hak kenaikan upah tanpa meningkatkan hasil kerjanya.



Jelaskan Sila dalam Pancasila yang ada hubungannya dengan Keadilan Sosial

Sila keadilan sosial mengandung prinsip bahwa setiap orang di Indonesia akan medapat perlakuan yang adil dalam bidang hokum, politik, ekonomi dan kebudayaan
Sila keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat indonesia.


Jelaskan 5 wujud Keadilan Social yang diperinci dalam Perbuatan dan Sikap

1.    Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekelargaan dan kegotongroyongan.

2.  Sikap adil terhadap sesame, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak hak orang lain.

3.  Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan.

4. Sikap suka bekerja keras.

5. Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.



Sebutkan 8 Lajur pemerataan yang merupakan asas keadilan sosial

   1.    Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak khususnya pangan, sandang dan perumahan.

   2.    Pemerataan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan.

   3.    Pemerataan pembagian pendapatan.

   4.    Pemerataan kesempatan kerja.

   5.    Pemerataan kesempatan berusaha.

   6.    Pemerataan penyebaran pembangunan diseluruh wilayah tanah air.

   7.    Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita.

   8.    Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.



Sebutkan macam-macam Keadilan

    A.   Keadilan legal atau keadilan moral
    B.   Keadilan distributive
    C.   Keadilan komutatif
    D.   Kejujuran
    E.   Kecurangan
    F.    Pemulihan nama baik
    G.   Pembalasan 



Bedakan keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah

Keindahan sebagai suatu kualitas abstrak (Beauty as an abstract quality) menggambarkan sesuatu yang kontemporer dan bersifat nonrealistic di mana sang pencipta karya menggambarkan sesuatu yang tidak bisa dimengerti secara umum dan tidak sesuai dengan realita. Keindahan sebagai kualitas abstrak menggambarkan suatu bentuk dalam yang keindahan di mana keindahan tersebut bersifat eksklusif dan hanya dapat dimengerti oleh orang yang menciptakan keindahan tersebut berdasarkan apa yang dipahaminya.
Sedangkan keindahan sebagai sebuah benda tertentu yang indah adalah keindahan yang memiliki konsep pemahaman dan nilai yang berbeda dengan kualitas abstrak di mana benda yang dimaksud dalam hal ini adalah sesuatu yang mewakili keindahan secara umum dan dapat dengan mudah diterima maupun dipahami oleh masyarakat.


Sebutkan tentang keindahan seluas-luasnya

Dalam artian luas, pengertian ini masih diambil dari bangsa yunani yang didalamnya mencakup pula kebaikan. Menurut beberapa ahli antara lain :
  1. Plato mengatakan bahwa watak yang indah adalah hokum yang indah.
  2. Aristoteles mengatakan bahwa keondahan merupakan sesuatu yang selain baik juga menyenangkan.
  3. Plotinus menuliskan dalam bukunya tentang ilmu yang indah dan kebijakan yang indah.
Dari beberapa ahli tersebut, bangsa Yunani tetap mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu ilmu dan ada yang indah dan akan terus berlangsung.bangsa yunani lebih berbicara tentang arti keindahan dalam arti estetik yang disebut sebagai ‘symmetria” untuk keindahan yang berdasarkan penglihatan semata dan harmonia untuk keindahan yang berdasarkan pendengaran.
  • Keindahan Seni : Seni sering sekali menjadi penghubung keindahan agar bisa dinikmati oleh pengamat objeknya. Seseorang paling dominan menikmati keindahan itu lewat seni.
  • Keindahan Alam : Keindahan yang ada di sekitar kita, keindahan yang dapat dinikmati dengan mengamati pemandangan yang menakjubkan dari lingkungan sekitar kita.
  • Keindahan Moral : Keindahan yang terwujud dari sikap dan perilaku baik yang dilakukan manusia dengan ikhlas.
Keindahan Intelektual : Keindahan berdasarkan ilmu pengetahuan



 Jelaskan tentang Nilai Estetika
Estetika adalah salah satu cabang filsafat. Secara sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni.

Bedakan nilai Ektrinsik dan nilai Intrinsik

PENGERTIAN NILAI INTRINSIK
Setiap objek mengandung kualitas tertentu, kualitas atau nilai demikian disebut dengan nilai intrinsik. Jadi, nilai intrinsik adalah nilai yang berdiri sendiri.

PENGERTIAN NILAI EKSTRINSIK
Merupakan suatu nilai susila yang harus dihubungkan dengan hal-hal lain diluar tindakan itu yakni konsekuensi atau akibat dari tindakan tersebut.


Jelaskan tentang pengertian kontemplasi dan ekstansi

Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. 

Ekstansi  adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan, dan menikmati sesuatu yang indah.

Apabila kontemplasi dan ekstensi dihubungkan dengan kreativitas, maka kontenplasi sebagai pendorong dalam menciptakan keindahan.


Sebutkan teori-teori dalam renungan dan teori-teori keserasian

Teori renungan :

     1. Teori pengungkapan

Seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia. Tokoh lain  juga menjelaskan bahwa kegiatan seni adalah memunculkan suatu perasaan yang juga telah dialami orang lain, dan memunculkan dengan perantara gerak, garis, warna, suar dan bentuk.

      2. Teori metafisik

Teori ini berasal dari plato, yang mengendalikan adanya dunia ide pada taraf yang tertinggi sebagai realita ilahi. Pada taraf terendah terdapat realita duniawi.
Menurut Arthur Schopenhauer, seni adalah suatu bentuk dari pemahaman relita. Dan realita adalah suatu keinginan yang bersifat sementara.

      3. Teori psikologis

Teori psikologis adalah teori penandaan yang memandang seni sebagai suatu lambing atau tanda dari perasaan manusia. Sebagai contoh, sebuah lagu yang iramanya naik turun, cepat lamban akhirnya berhenti adalah symbol dari kehidupan manusia dengan berbagai perasaan.

Teori keserasian :

1. Teori Objectif  berpendapat bahwa keindahan atau ciri-ciri yang menciptak nilai estetika adalah sifat (kulitas) yang memang melekat dalam bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya.Pendukung teori objectif adalah Plato, Hegel

2. Teori Subjectif  menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri sesorang yang mengamati suatu benda. Pendukung nya adalah Henry Home, Earlof Shaffesburry

3. Teori Perimbangan  Dalam arti yang terbatas yakni secara kualitatif yang di ungkapkan dengan angka-angka, keindahan hanyalah kesan yang subjectif sifatnya dan berpendapat bahwa keindahan sesungguhnya tercipta dan tidak ada keteraturan yakni tersusun dari daya hidup, penggembaraan, pelimpahan dan pengungkapan perasaan



Daftar Pustaka

buku ilmu budaya dasar karangan Drs. Djoko widagdho, dkk.


Minggu, 09 November 2014

TUGAS IBD BAB 6

VI. Manusia dan Penderitaan


Ω. Penderitaan

Pengertian Penderitaan

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal daribahasa sansekerta artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dalam kehidupan manusia sering terjadi seiring berkembangnya kehidupan manusia tersebut. Semakin berkembangnya kehidupan manusia makan akan semakin kompleks juga penderitaan yang akan di hadapi manusia.

Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat semakin tinggi intensitas semakin berat juga penderitaan yang di alami oleh manusia tersebut. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.

Manusia lebih menyukai kenikmatan. Sedangkan penderitaan sangat di hindarkan, dalam suatu kehidupan manusia. Seseorang pasti akan merasakan penderitaan bagaimanapun jenis dan bentuknya.Contoh penderitaan fisik, bencana yang sedang di hadapin oleh orang tersebut, setra masalah yang sedang menimpa orang tersebut. Penderitaan terbagi menjadi 2 yaitu penderitaan yang bersifat lama dan penderitaan yang bersifat sementara. Penderitaan yang bersifat lama atau tidaknya tergantung oleh penyebab penderitaan tersebut. Contoh penderitaan yang bersifat lama. Kehilangan orang yang penting di dalam kehidupan seseorang. Sedangkan contoh penderitaan yang bersifat sementara adalah di kecewakanya oleh seseorang.

Penderitan dan kenikmatan manusia/seseorang dengan menyukai atau tidaknya sesuatu. Jika manusia tersebut suka makan ia akan menikmati apa yang sedang dia rasakan. Sedangkan jika dia tidak menyukai maka dia akan merasa menderita dengan apa yang ia rasakan. Penderitaan yang selalu di hadapi oleh manusia bermanfaat untuk menjadi bahan instropeksi diri masing-masing manusia. Selain menjadi bahan instropeksi dapat pula menjadi suatu pengalam seseorang untuk menjadi manusia yang lebih bijak. Penderitaan tidak selalu merugika untuk yang merasakan. Mental seseorang sangat berperan penting untuk menghadapi penderitan yang sedang di alami. Selain mental yang kuat peran orang sekitar manusia juga sangat berperan untuk menyelesaikan penderitaan dan juga memberikan dorangan motivasi serta jalan keluar untuk menyelesaikan penderitaan seseorang.




Contoh Penderitaan

Manusia sebagai mahluk hidup yang memiliki kepribadian yang tersusun dari perpaduan, saling berhubungan dan pengaruh-mempengaruhi antara unsur-unsur jasmani dan rohani.  pada jasmani dan rohani tersebut dapat timbul sebuah penderitaan. Jasmani disebut juga sebagai tubuh, wadah, jasad, materi, atau unsur kongkrit dan merupakan unsur yang hidup pada diri manusia. Sedangkan Rohani sering disebut dengan istilah lain seperti jiwa, badan halus, dan merupakan unsur yang tidak dapat ditangkap oleh pancaindra manusia tetapi menjiwai, memimpin, mendasari unsur-unsur pribadi manusia.

Berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat dibagi menjadi 2 bagian sebagai berikut :


1. Nasib buruk merupakan Penderitaan yang dikarenakan umat manusia penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia supaya menjadi baik. Dengan kata lain, manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya. Perbedaan nasib buruk dan takdir, kalau takdir, Tuhan yang menentukan sedangkan nasib buruk itu manusia penyebabnya.


2. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab Tuhan yaitu Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasipenderitaanitu.


Di bawah ini adalah beberapa contoh penderitaan yang mungkin sering kita lihat di lingkungan kita:

a). Pemutusan hak kerja : Bagi orang yang sudah berkeluarga mungkin penderitaan ini yang paling di takutkan apalagi bagi seorang ayah yang mempunyai kewajiban menafkahi keluarganya,hal ini akan berdampak buruk tidak hanya bagi sang ayah namun juga bagi keluarganya.

b). Kehilangan orang tua : Hubungan kita dengan orang tua merupakan suatu hubungan yang unik. Oleh sebab itu pasangan diharapkan bisa memahami makna kehilangan ini. Misalnya dengan berusaha menggantikan posisinya demi mendukung pasangan. Antara lain dengan cara selalu berada di dekatnya, menjadi pendengar yang baik, dan selalu siap membantunya.

c). Kemiskinan : Dalam hal ini mungkin semua orang menderita mengalami kemiskinan.namun miskin disini bukan miskin melarat melainkan hidup pas-pasan.bagi sebagaian orang hidup seperti itu tidak enak namun bagi orang lain mungkin hidup seperti itu lebih baik dari pada berlimpah harta namun anggota keluarga tidak bahagia,semua di atur oleh uang,sibuk dengan tugas masing”,tidak ada komunikasi.hal itu di buktikan dengan adanya kata-kata ” makan ga makan yang penting kumpul”.

d). Bencana : Tidak ada yang dapat menghindari sebuah bencana yang diberikan oleh Allah SWT. Bencana yang datang dapat menghilangkan sebagian ataupun  seluruh harta benda yang ada, bahkan dapat mengakibatkan kehilangan anggota keluarga. Trauma yang diakibatkan oleh bencana juga sulit untuk dipulihkan. Hal ini membutuhkan banyak waktu untuk seseorang kembali bangkit dan hidup normal dengan membangun kehidupannya seperti sedia kala.



Ω. Siksaan

Pengertian Siksaan

Siksaan merupakan suatu penderitaan yang diterima oleh seseorang. Penderitaan itu sendiri berbentuk penganiayaan. Seseorang mengalami penganiyaan yang membuatnya mendapat siksaan dan merasa tersiksa. Kenyamanan tentu saja tidak dapat oleh seseorang yang mengalami siksaan tersebut. Dengan siksaan yang didapat oleh seseorang, pastilah akan membuat orang itu mendapat luka baik luka fisik maupun luka hati atau yang lebih terkenal dengan nama ‘sakit hati’.

Bahkan tidak hanya luka yang didapat oleh orang yang disiksa. akan tetapi juga tidak sedikit dendam yang timbul dari orang yang disiksa tersebut terhadap orang yang menyiksanya. Oleh karena itu mestinya tak ada lagi orang yang semena-mena menyiksa orang lain agar tak timbul lagi suatu dendam. Yaitu dengan membuat peraturan atau hukum yang sudah ada seprti sekarang ini.

Penyiksaan hampir secara universal telah dianggap sebagai pelanggaran berat hak asasi manusia, seperti dinyatakan Deklarasi Hak Asasi Manusia. Para penandatangan Konvensi Jenewa Ketiga dan Konvensi Jenewa Keempat telah menyetujui untuk tidak melakukan penyiksaan terhadap orang yang dilindungi (penduduk sipil musuh atau tawanan perang) dalam suatu konflik bersenjata. Penanda tangan UN Convention Against Torture juga telah menyetujui untuk tidak secara sengaja memberikan rasa sakit atau penderitaan pada siapapun, untuk mendapatkan informasi atau pengakuan, menghukum, atau memaksakan sesuatu dari mereka atau orang ketiga. Walaupun demikian, organisasi-organisasi seperti Amnesty International memperkirakan bahwa dua dari tiga negara tidak konsisten mematuhi perjanjian-perjanjian tersebut.


Pengertian Phobia

Secara umum, phobia adalah rasa ketakutan kuat (berlebihan) terhadap suatu benda, situasi, atau kejadian, yang ditandai dengan keinginan untuk ngejauhin sesuatu yang ditakuti itu.Bedanya sama rasa takut biasa adalah, hal yang ditakuti sebenarnya nggak menyeramkan untuk sebagain besar orang.

Phobia terjadi karena adanya faktor biologis di dalam tubuh, seperti meningkatnya aliran darah dan metabolisme di otak. Bisa juga karena ada sesuatu yang nggak normal di struktur otak. Tapi kebanyakan psikolog setuju, phobia lebih sering disebabkan oleh kejadian traumatis.

Kalau sudah parah, penderitanya bisa terserang panik saat ngeliat hal yang dia takutin. Sesak nafas, deg-degan, keringat dingin, gemetaran, bahkan sampai tidak bisa menggerakkan badannya.

Sama seperti jenisnya, ternyata penyebab phobia juga macam-macam. Analisa yang pertama karena adanya faktor biologis di dalam tubuh, seperti meningkatnya aliran darah dan metabolisme di otak. Bisa juga karena ada sesuatu yang nggak normal di struktur otak. Tapi kebanyakan psikolog setuju, phobia lebih sering disebabkan oleh kejadian traumatis seperti yang dialami Rachel Green Kabarnya ,beberapa hari setelah bom bali meledak para korbannya yang selamat, jadi phobia sama api dan suara keras. Kejadian traumatis, seperti inilah yang jadi penyebab phobia paling umum. Masih ada penyebab lainnya yang dianalisa oleh psikolog, yaitu phobia juga bisa terjadi karena budaya. Seperti di Jepang, Cina dan Korea, masyarakatnya takut banget sama angka 4 (tetraphobia) sedangkan di Italia takut sama angka 17 yang dianggapnya angka sial! Memang nggak rasional, tapi bener-bener terjadi .

Jenis phobia pun macam-macam, ada yang takut ketinggian, takut gelap, takut naik lift, takut naik pesawat terbang, dll.




3 Siksaan yang sifatnya Psikis

Dibawah ini akan saya sebutkan 3(tiga) siksaan yang akibatnya bisa merubah keadaan psikis seseorang.

1. Kebimbangan: kebimbangan terjadi ketika seseorang tidak dapat mengambil keputusan untuk memilih salah satu yang bagus atau baik untuk dirinya dari beberapa pilihan yang telah ada di pikiran nya,namun beberapa orang yang memegang teguh prinsip hidupnya maka akan lebih singkat dalam memilih pilihan yang ada dan bahkan ia pun tidak merasa bimbang

2. Kesepian: Kesepian berasal dari kata sepi yang bisa diartikan  seperti sendiri,tidak mempunyai teman atau sahabat,tidak ada suara dsb.Orang yang mengalami kesepian biasanya slalu merasa bahwa dirinya hidup di dunia ini tanpa teman yang bisa di ajak bicara atau bersosialisasi,salah satu faktor yang menyebabkan kesepian yaitu kurang nya pergaulan akhirnya membuat dia malu untuk bersosialisasi dengan teman dan orang sekitarnya,berujung pada rasa kesepian

3. Ketakutan: Rasa takut slalu menjadi perasaan yang menyiksa bathin si penderita nya.selama seseorang tersebut merasa ketakutan,orang tersebut merasa sangat menderita dan berfikir akan melakuakn apapun agar ia bisa lepas dari rasa takutnya,menurut saya rasa takut jika di biarkan maka lama kelamaan akan berujung pada kekalutan mental,bahkan bisa menjadi gangguan kejiwaan atau GILA



Penyebab Seseorang Merasa Ketakutan


Pada saat ketakutan, seseorang bisa gemetar dan gugup. Susunan kata-katanya menjadi kacau balau. Sering salah-salah ucap. Kadang bulu kuduk merinding. Tidak berani melihat objek yang membuat takut. Terduduk gemetar dan diam. Tidak berani saling menatap mata. Kadang juga kabur menjauh dari hal yang menakutkan.

Ekspresi takut sangat kentara. Sekurang-kurangnya orang akan menunjukkan kegelisahan. Begitu kuatnya dorongan fisiologis dari rasa takut sehingga orang banyak memberikan perhatian terhadap emosi ini. Hal-hal yang dapat menyebabkan seseorang menjadi ketakutan yakni:

a). Claustrophobia: claustrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup

b). Agoraphobia adalah rasa takut berada di tempat terbuka.

c). Gamang: merupakan ketakutan apabila seseorang berada di tempat tinggi.

d). Kegelapan: takut bila berada di tempat gelap.

e). Kesakitan: ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami.

f). Kegagalan: ketakutan dari seseorang yang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan.


Ada empat kategori takut yang berbeda, yakni :

1. Takut pada kejadian interpersonal. Misalnya takut dikritik, ditolak, berkonflik, dan diserang orang lain.

2. Takut karena permasalahan eksistensial. Misalnya takut pada kematian, luka badan, darah, pembedahan, dan penyakit.

3. Takut pada binatang. Misalnya takut pada binatang buas, pada berbagai jenis serangga, dan pada beragam jenis reptil, seperti ular.

4. Takut yang berhubungan dengan tempat. Misalnya takut pada keramaian, takut pada ketinggian, takut pada tempat tertutup, takut melakukan perjalanan sendirian, dan lainnya




Ω. Ketakutan Mental

Pengertian Ketakutan Mental

Pengertian kekalutan mental merupakan suatu keadaan dimana jiwa seseorang mengalami kekacauan dan kebingungan dalam dirinya sehingga ia merasa tidak berdaya. Saat mendapat kekalutan mental berarti seseorang tersebut sedang mengalami kejatuhan mental dan tidak tahu apa yang mesti dilakukan oleh orang tersebut. Dengan mental yang jatuh tersebut tak jarang membuat orang yang mengalami kejatuhan mental menjadi tak waras lagi atau gila. Karena itu orang yang mengalami kejatuhan atau kekalutan mental seharusnya mendapat dukungan moril dari orang-orang dekat di sekitarnya seperti orangtua, keluarga atau bahkan teman-teman dekat atau teman-teman pergaulannya. Hal tersebut dibutuhkan agar orang tersebut mendapat semangat lagi dalam hidup.


Gejala Orang Mengalami Ketakutan Mental

Gejala-gejala permulaan pada orang yang mengalami kekalutan mental adalah sebagai berikut ;

1. Jasmaninya sering merasakan pusing-pusing, sesak napas, demam dan nyeri pada lambung.

2. Jiwanya sering menunjukkan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, dan mudah marah.


Penyebab Timbulnya Ketakutan Mental

Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental dapat disebutkan sebagai berikut :

1. Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna. Hal-hal tersebut sering menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri, yang berangsur akan menyudutkan kedudukannya dan menghancurkan mentalnya. Hal ini banyak terjadi pada orang-orang melankolis.

2. Terjadinya konflik sosial-budaya akibat adanya norma yang berbeda antara yang bersangkutan dan yang ada dalam masyarakat, sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi, misalnya orang dari pedesaaan yang telah mapan sulit menerima keadaan baru yang jauh berbeda dari masa lalunya yang jaya.

3. Cara pematangan bathin yang salah dengan memberikan reaksi berlebihan terhadap kehidupan sosial; overacting sebagai overkompensasi dan tampak emosional. Sebaliknya ada yang underacting sebagai rasa rendah diri yang lari ke alam fantasi.


Ω. Penderitaan dan Perjuangan

Hubungan Antara Penderitaan dan Perjuangan

Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik berat ataupun ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena itu terserah kapada manusia itu sendiri untuk berusaha mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan menghindari atau menghilangkan sama sekali. Manusia adalah mahluk berbudaya dengan budayanya itu ia berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam atau dialaminya. Hal ini membuat manusia itu kreatif, baik bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain yang melihat atau mengamati penderitaan.

Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekwensi manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, melainkan juga menderita. Karena itu manusia hidup tidak boleh pesimis, yang menganggap hidup sebagai rangkaian penderitaan. Manusia harus optimis ia harus berusaha mengatasi kesulitan hidup.

Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup. Caranya ialah berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alam lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada, dan disertai doa kepada Tuhan supaya terhindar dari bahaya dan malapetaka.Manusia hanya merencanakan dan Tuahan yang menentukan. Kelalaian manusia merupakan sumber malapetaka yang menimbulkan penderitaaan. Penderitaan yang terjadi selain dialami sendiri oleh yang bersangkutan, mungkin juga dialami oleh orang lain. Bahkan mungkin terjadi akibat perbuatan atau kelalaian seseorang, orang lain atau masyarakat menderita.

Penderitaan memang selalu hadir dalam kehidupan kita, tidak berarti hidup adalah menderita / hidup adalah untuk penderitaan. namun “Hidup adalah Berjuang karena Hidup adalah Perjuangan”. Jadi mau tidak mau kita selalu dituntut untuk terus berjuang dlam hal apapun. dan percayalah bahwa tidak ada sesuatu yang sia – sia. Setelah perjuangan terlaksana dan pasrah kepada Tuhan. maka dari itulah gunanya bersosialisasi, dengan bersosialisasi

kita dapat saling membantu dalam susah maupun senang dengan sesama manusia dalam menyelesaikan masalah dan menyelesaikan penderitaan. namun jangan lupa disertai doa pula.

Manusia hanya merencanakan selebihnya adalah kehendak Tuhan.

 Waspada akan penderitaan boleh dalam berbagai hal namun tetap kita tidak dapat menghindar dari penderitaan, satu – satunya jalan keluar adalah dengan melewatinya. Hal ini nampak bila ditinjau jenjang karir sejarah orang – orang besar disekitar kita yang benar – benar berhasil oleh karena usahanya sendiri dan bantuan Tuhan.

 Penderitaan kerap kali disebar luaskan dan diumumkan di berbagai media layaknya Surat Kabar, TV, Radio, Internet dengan maksud mengetuk hati kita selaku pembaca dan pendengar media untuk menggerakan rasa empati* rasa kemanusiaan agar dapat turut berbelasungkawa atas penderitaan yang terjadi dan selaku manusia sosial yang saling tolong menolog megggerakan hati kita untuk membantu mereka yang menderita karena bencana, dan penderitaan lainnya.



Ω. Penderitaan, Media Massa dan Seniman

Hubungan Antara Penderitaan, Media Massa dan Seniman

Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu pristiwa  yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencpai kenikmatan dan kebahagiaan.

Dalam dunia modern sekarang ini kemungkinan terjadi penderitaan itu lebih besar. Hal ini telah dibuktikan oleh kemajuan teknologi dan sebagainya mensejahterakan manusia dan senjata, peluru kendali, pabrik bahan kimia merupakan sumber peluang terjadinya penderitaan manusia.

Beberapa sebab lain yang menimbulkan penderitaan manusia ialah, kecelakaan, bencana alam, bencana perang dal lain – lain.

Contoh tenggelamnya kapal tampomas dua diperairan malasembo, jatuhnya pesawat Hercules yang mengangkut para perwira muda di Condet, meletusnya gunung galunggung dan perak irak dan iran.

Berita mengenai penderitaan silih berganti mengisi lembaran Koran, berita di televise, pesawat radio, dengan maksud supaya orang yang yang menyaksikan ikut merasakan dari jauh penderitaan manusia. Nyatanya tidak sedikit bantuan yang datang dari dermawan dan sukarelawan berupa material dan tenaga untuk meringankan dan menyelamatkan mereka dari musibah ini.



Media masa merupakan alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa – peristiwa penderitaan manusia secara cepat kepada masyarakat. Dengan demikian masyarakat dapat segera menilai untuk menentukan sikap antara sesame manusia terutama bagi yang merasa simpati. Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya seni, sehingga para pembaca, penontonnya dapat menghayati penderitaan sekaligus keindahan karya seni. Contoh bagaimana penderitaan seorang istri yang bernama Manohara akibat kekerasan rumah tangga yang di filmkan dengan judul “Manohara”

Salah satu contoh yang dialami oleh media massa adalah, pemukulan. Hal ini diakibatkan oleh sang artis yang tidak ingin hal buruknya diungkap dimedia massa. Tidak sedikit kerugian yang dialami oleh pejuang wartawan kita. Kerusakan kamera, hingga penderitaan fisik yang mereka alami. Untuk itu kepolisian mengadakan undang-undang untuk pers. Guna untuk mengantisipasi keadaan tersebut



Seniman adalah istilah subyektif yang merujuk kepada seseorang yang kreatif, atau inovatif, atau mahir dalam bidang seni. Penggunaan yang paling kerap adalah untuk menyebut orang-orang yang menciptakan karya seni, seperti lukisan, patung, seni perang, seni tarik, sastra, film dan musik. Seniman menggunakan imajinasi dan bakatnya untuk menciptakan karya dengan nilai estetik. Ahli sejarah seni dan kritikus seni mendefinisikan seniman sebagai seseorang yang menghasilkan seni dalam batas-batas yang diakui.



Ω. Penderitaan dan Sebab-sebabnya

Sebab-sebab Timbulnya Penderitaan

Penyebab penderitaan banyak disebabkan oleh berbagai hal di bawah ini :

a). Hubungan tidak baik antara manusia dengan manusia yang mengakibatkan penderitaan didasari rasa dengki, iri, sakit hati, kejam serta alasan lain yang mendasari perbuatan buruk manusia lain terhadap sesama yang dapat memicu penderitaan entah itu dari korban yang mengalami maupun pelaku yang mengalami derita.

b). Hubungan tidak baik antara manusia dengan Alam yang mengakibatkan bencana, kurangnya kesadaran manusia untuk merawat alam dan bahkan manusia yang sengaja merusak alam dengan ketamakan hanya karena masalah uang sehingga terjadi berbagai becana seperti Longsor.

c). Penderitaan karena cobaan, disini kita dituntut akan kesetiaan kita melalui suatu cobaan dan percayalah bahwa Tuhan tidak akan meberikan suatu cobaan diluar kemampuan umat-Nya. Berbagai pengaruh dari penderitaan dapat dikategorikan bersifat positif dan negatif tergantung dari bagaimana manusia menghadapi kenyataan ini,

apabila menyikapi secara positif dengan mudah ia bisa menepis pegaruh penderitaan itu dengan contoh motto yang telah saya berikan bahwa

“Hidup adalah Berjuang karena Hidup adalah Perjuangan”. jadi dia bisa kuat menghadapi penderitaan da selalu berusaha kuat untuk menghadapi penderitaan.

Lawannya adalah sika negatif dalam menghadapi penderitaan, ini efek terparahnya yakni penyesalan, minder berlebihan, tidak bahagia, selalu putus asa manusia mudah

meyerah dalam hidup dan tidak sedikit yang lebih memilih mati meskipun mati bukanlah cara untuk menyelesaikan penderitaan.



Ω. Pengaruh Penderitaan

Pengaruh yang Terjadi Apabila Seseorang Mengalami Penderitaan

Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bemiacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap ini diungkapkan dalam peribahasa “sesal dahulu pendapatan, sesal kernudian tak berguna”, “nasi sudah menjadi bubur”.

Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dart penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan.

Apabila sikap negatif dan sikap positif.ini dikomunikasikan oleh para seniman kepada para pembaca, penonton, maka para pembaca, para penonton akan memberikan penilaiannya. Penilaian itu dapat berupa kemauan untuk mengadakan perubahan nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat dengan tujuan perbaikan keadaan. Keadaan yang sudah tidak sesuai ditinggalkan dan diganti dengan keadaan yang lebih sesuai. Keadaan yang berupa hambatan harus disingkirkan.

Pengaruh yang akan terjadi pada seseorang jika mengalami penderitaan biasanya hubungan dia dengan orang lain terganggu , Sifat mental dia mengalami gangguan dan menghancurkan kehidupanya.

Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam – macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap ini diungkapkan dalam peribahasa “sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna”, “nasi sudah menjadi bubur”. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup.





Daftar Pustaka

http://djuriatun.blogspot.com/2011/06/pengaruh-penderitaan.html

http://ade-firdiyantoro.blogspot.com/2011/05/hubungan-penderitaan-media-massa-dan.html

http://blackjackuniverse.blogspot.com/2012/04/pengertian-kekalutan-mental.html

http://fajarrahmadani.blogspot.com/2011/06/penderitaan-dan-perjuangan.html

http://sisyfasyfa4.blogspot.com/2011/06/penyebab-seseorang-merasa-ketakutan.html

http://kevin-denianri.blogspot.com/2011/06/3-siksaan-yang-bersifat-psikis.html

http://djuriatun.blogspot.com/2011/06/pengertian-phobia.html

http://robiyanto-maknahidup.blogspot.com/2012/03/pengertian-siksaan.html

http://dewaruci2.wordpress.com/2011/06/29/contoh-contoh-penderitaan/

http://viqie-vriders.blogspot.com/2012/03/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html