V. Manusia dan
Keindahan
Ω. Keindahan
Pengertian Keindahan
Keindahan
berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, dan sebagainya.
Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan
sesuai pula dengan peradaban serta perkembangan teknologi. Keindahan tidak
dapat lepas dari kehidupan manusia, sebab dimana saja manusia dapat menikmati
keindahan.
Keindahan
adalah identik dengan kebenaran. Keindahan adalah kebenaran dan kebenaran
adalah keindahan. Artinya sesuatu yang indah haruslah nyata dan dapat kita
rasakan melalui lima indra manusia. Keindahan juga bersifat universal, artinya
tidak terikat oleh selera perorangan,waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan
atau local.
Pengertian
keindahan menurut beberapa filsuf:
1. Keindahan
adalah segala sesuatu yang mendatangkan rasa menyenangkan bagi yang melihat (
Tolstoy).
2. Keindahan
adalah keseluruhan yang merupakan susunan yang teratur dari bagian – bagian
yang saling berhubungan satu sama lain, atau dengan keseluruhan itu sendiri
(Baumgarten).
3. Yang indah
hanyalah yang baik. Jika belum baik ciptaan itu belum indah. Keindahan harus
dapat memupuk perasaan moral. Jadi ciptaan – ciptaan amoral tidak bisa di
katakana indah, karena tidak dapatdi gunakan untuk memupuk moral (Sulzer).
4. Keindahan
dapat terlepas sama sekali dari kebaikan (Winchelman).
5. Yang indah
adalah yang memiliki proporsi yang harmonis (Shaftesbury).
6. Keindahan
adalah segala sesuatu yang mendatangkan rasa senang (Hume).
Perbedaan antara Keindahan sebagai Kualitas abstrak dengan Keindahan sebagai sebuah benda yang indah
Keindahan
sebagai suatu kualitas abstrak (Beauty as an abstract quality) menggambarkan
sesuatu yang kontemporer dan bersifat nonrealistic di mana sang pencipta karya
menggambarkan sesuatu yang tidak bisa dimengerti secara umum dan tidak sesuai
dengan realita. Keindahan sebagai kualitas abstrak menggambarkan suatu bentuk
dalam yang keindahan di mana keindahan tersebut bersifat eksklusif dan hanya
dapat dimengerti oleh orang yang menciptakan keindahan tersebut berdasarkan apa
yang dipahaminya.
Sedangkan
keindahan sebagai sebuah benda tertentu yang indah adalah keindahan yang
memiliki konsep pemahaman dan nilai yang berbeda dengan kualitas abstrak di
mana benda yang dimaksud dalam hal ini adalah sesuatu yang mewakili keindahan
secara umum dan dapat dengan mudah diterima maupun dipahami oleh masyarakat.
Contoh
keindahan dalam bentuk benda:
a). Secara alami
: Manusia menaruh rasa kagum atas keindahan alam yang merupakan ciptaan
dari Yang Maha Kuasa.
b). Buatan tangan
: Karya seni yang memiliki nilai estetika yang dapat dinilai oleh manusia.
Menurut
cakupan orang harus membedakan antara keindahan sebagai suatu kwalita yang
abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Dalam pembatasan filsafah
kedua pengertian itu kadang-kadang dicampuradukkan saja. Disamping itu terdapat
pula perbedaan menurut luasnya pengertian, yakni :
a) keindahan
dalam arti yang luas
b) keindahan
dalam arti estetis murni
c) keindahan
dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan.
Keindahan yang seluas - luasnya
Kata
keindahan berarti cantik, elok, permai, molek dan sebagainya. Keindahan
merupakan bagian hidup dari manusia. Bayangkan bila tak ada keindahan dalam
hidup manusia, semuanya bagaikan sesuatu yang tak bermakna. Hasil karya
seseorang yang menghasilkan seni karya didalamnya pasti mengandung unsur
keindahan. Biasanya disebut sebagai unsur estetika dari sebuah hasil seni.
Keindahan bersifat universal dimana tidak terikat oleh selera perorangan,
waktu, tempat, dimana yang berarti keindahan itu bisa sesuai dengan selera
seseorang.
Dalam arti
yang luas, sebenarnya pengertian ini masih diambil dari bangsa yunani yang
didalamnya mencakup pula kebaikan. Menurut beberapa ahli antara lain :
1. Plato
mengatakan bahwa watak yang indah adalah hukum yang indah,
2.
Aristoteles mengatakan bahwa keindahan merupakan sesuatu yang baik
dan juga
menyenangkan,
3. Plotinus
menuliskan dalam bukunya tentang ilmu yang indah dan kebijakan
yang indah.
Nilai Estetika
Estetika
adalah salah satu cabang filsafat. Secara sederhana, estetika adalah ilmu yang
membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa
merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi
yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian
terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan
filosofi seni.
Perbedaan antara Nilai Ekstristik dengan Nilai Intrinsik
Nilai
Ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk
sesuatu hal lainnya (instrumental/ Contributory value), yakni nilai yang
bersifat sebagai alat atau membantu.
Nilai Intrinsik adalah sifat baik dari
benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan
benda itu sendiri.
Contoh :
1) Puisi,
bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak, irama, itu disebut
nilai ekstrinsik. Sedangkan pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui
(alat benda) puisi itu disebut Nilai Intrinsik.
2) Tari,
tarian Kecak dari Bali suatu tarian yang halus segala macam jenis pakaian dan
gerak- geriknya. Dan merupakan nilai ekstrinsik.
Pengertian Kontemplasi dan Ekstansi
Kontemplasi
adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah yang
merupakan suatu proses bermeditasi merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam
untuk mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan atau niat suatu hasil
penciptaan.
Ekstansi
adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati
sesuatu yang indah.
Ω. Renungan
Teori-teori dalam renungan
Pengertiannya
berasal dari kata renung, artinya diam-diam melakukan sesuatu, atau memikirkan
sesuatu dengan dalam-dalam.renungan adalah hasil merenung. dalam merenung untuk
menciptakan seni ada beberapa teori seperti : teori pengungkapan, teori
metafisik dan teori psikologik. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada
beberapa teori diantaranya:
1. Teori
Pengungkapan
Dalil dari
teori ini ialah bahwa "Art is an expression of human feeling" (Seni
adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia). Tokoh teori ekspresi yang
paling terkenal ialah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952) dengan karyanya
yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris.
2. Teori
Metafisik
Merupakan
salah satu teori yang tertua, yakniberasal dari Plato yang karya-karya
tulisannya untuk sebagian membahas estetik filsafati, konsepsi keindahan dan
teori seni. Seniman besar adalah seseorang yang mampu dengan perenungannya itu
menembus segi-segi praktis dari benda-benda di sekelilingnya dan sampai pada
makna yang dalam, yakni memahami ide-ide dibaliknya.
3. Teori
Psikologis
Salah satunya
ialah teori permainan yang dikembangkan oleh Freedrick Schiller (1757-1805) dan
Herbert Spencer (1820-1903). Seni merupakan semacam permainan y menyeimbangkan
segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi
yang harus dikeluarkan.
Ω. Keserasian
Teori-teori Keserasian
Keserasian
berasal dari kata serasi. Serasi dari kata dasar rasi yang artinya cocok, sesuai,
atau kena benar. Kata cocok atau kena mengandung unsur pengertian perpaduan,
ukuran, dan seimbang.
1). Teori
Objectif dan Teori Subjectif
Teori
Objectif berpendapat bahwa keindahan atau ciri-ciri yang menciptak nilai
estetika adalah sifat (kulitas) yang memang melekat dalam bentuk indah yang
bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya.Pendukung teori objectif
adalah Plato, Hegel.
Teori
Subjectif menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu
tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri sesorang yang mengamati suatu
benda. Pendukung nya adalah Henry Home, Earlof Shaffesburry.
2). Teori
Perimbangan
Dalam arti
yang terbatas yakni secara kualitatif yang di ungkapkan dengan angka-angka,
keindahan hanyalah kesan yang subjectif sifatnya dan berpendapat bahwa
keindahan sesungguhnya tercipta dan tidak ada keteraturan yakni tersusun dari
daya hidup, penggembaraan, pelimpahan dan pengungkapan perasaan
3). Asas
Keserasian
Asas
Keserasian mengandung pengertian harmoni dalam interaksi antara pengguna jasa
dan penyedia jasa dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi yang berwawasan
lingkungan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan bermanfaat tinggi.
Daftar Pustaka
http://ade-firdiyantoro.blogspot.com/2011/05/pengertian-keindahan.html
http://www.scribd.com/doc/6125022/14/Nilai-Instrumental-Ekstrinsik-berbanding-Nilai-Intrinsik
http://www.scribd.com/doc/17687427/MAKALAH-IBD-Keindahan
http://big.com/about/kontemplasi
http://lukmancaresa.blogspot.com/2011/03/manusia-keindahan.html
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab5manusia_dan_keindahan.pdf
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/03/tugas-ibd-fauzan-rasyid/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar